Blog Post

Senin, 29 Juni 2020

Khasiat Seledri

Seledri dalam bahasa Latin dinamakan Apium graveolens, merupakan tanaman dalam famili Apiaceae atau Umbelliferae dalam taksonomi lama, satu famili dengan wortel, jintan, peterseli, adas dan ketumbar.
Taksonomi tanaman seledri dibagikan berdasarkan bagian yang dimakan Yang pertama Apium graveolens var. dulce yang sering disebut seldri, Apium graveolens rapaceum, atau seledri akar, dan Apium graveolens varietas secalinum, atau disebut juga seledri daun kecil. 
Tanaman seledri dapat dijumpai di Eropa, Afrika dan Asia pada daerah tropik dan subtropis. Selalipun demikian seledri yang berkualitas adalah seledri yang di budidayakan di daerah dingin dan lingkungan yang ringan. 
Di Indonesia tanaman seledri banyak digunakan sebagai sumber bahan penyegar untuk berbagai masakan seperti sop soto dan lain-lain, bagian yang dimanfaatkan terutama bagian daun. Selain daun seledri, bagian yang bisa dimanfaatkan adalah biji dan minyak atsiri. Campuran yang terkandung dalam tanaman seledri antara lain adalah senyawa dan senyawa-fenol seperti steroid dan alkaloid flavonoid. Seledri juga mengandung limonen, selinene, vitamin Aa vitamin C, yang menjadikan seledri juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional. 
Seledri dapat mencegah penyakit kardiovaskuler penyakit hati, rematik, asam urat, dan obstruksi saluran kemih. Percobaan perbaikan tikus meningkatkan selulit dan meningkatkan spermatogenesis dan fertilitas, penurunan emisi dan lemak darah, dan penurunan tekanan darah. http://www.google.com/ping?sitemap=http://https://doewit.blogspot.com/2020/06/khasiat-seledri.html