Post

Rabu, 16 September 2015

Buah Mundu

Buah mundu (Garcinia dulcis) merupakan buah yang tidak begitu mendapat perhatian konsumen buah-buahan, citarasa yang manis asam dan cepat berulat menjadi penyebab buah tersebut tidak disuka oleh konsumen. Tanaman buah mundu berkerabat dengan buah manggis (Garcinia magostana), dan juga berkerabat dengan asam kandis (Garcinia parvifolia). Buah mundu cenderung tidak dimanfaatkan dan dibiarkan membusuk begitu saja. Berdasarkan berbagai macam sumber baik bagian tanaman ataupun buahnya dapat dimanfaatkan sebagai obat, antara lain juice buah mundu dapat dipakai sebagai ekspektoran (obat perangsang keluarnya dahak disaat flu dan batuk), kulit batangnya dipakai sebagai obat tradisional gondongen (lymphatitis). Sebagai tanaman yang sekeluarga dengan manggis, tanaman mundu juga mengeluarkan getah yang berwarna kekuning-kuningan sebagaimana tanaman manggis. Getah manggis mengandung berbagai senyawa golongan fenol dan flavonoid  (Santoso, dan Haresmita, 2015) golongan senyawa tersebut terkenal sebagai senyawa aktif yang memiliki banyak peran, antara lain sebagai sumber antioksidan, antibakteri, anti jamur maupun juga sebagai anti kanker. Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat sebagai antioksidan dengan berbagai kemungkinan mekanisme sebagai berikut:
1. donor proton
2. donor elektron
3. pengkelat logam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar